3 Dosen UNSA Makassar Ikuti Kegiatan PKM Nasional ADPERTISI 2024 di Kabupaten Pangkep

- Redaksi

Minggu, 10 November 2024 - 00:06 WIB

5088 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

DELIKJAKARTA.COM, MAKASSAR – PKM Nasional ADPERTISI 2024 yang berlangsung pada Rabu, 6 November 2024 di Kabupaten Pangkep kembali membawa dampak positif dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Program ini diikuti oleh dosen dari berbagai perguruan tinggi di Makassar sebagai bentuk pengabdian masyarakat. Di antara peserta, tiga dosen dari Universitas Sawerigading Makassar, yaitu Risma A. Azis Genisa, S.S., M.Hum, Masdianti, S.Pd., M.Pd., dan Risnawaty Alyah, S.T., M.T., hadir dengan tema yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Bertempat di Aula Desa Tabo-Tabo, Kecamatan Bungoro, Risma bersama rekan pemateri lainnya menyampaikan topik terkait Penguatan Literasi Masyarakat Sebagai Upaya Preventif Terjadinya Perundungan atau Penindasan. Kegiatan tersebut dihadiri dengan antusias oleh tokoh masyarakat, kepala dusun, serta anggota komunitas setempat. Risma menyoroti pentingnya kesadaran akan dampak perundungan, baik secara verbal, fisik, relasional, hingga cyberbullying, terutama di lingkungan terdekat seperti keluarga dan sekolah. “Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca, melainkan juga pemahaman terhadap hak dan tanggung jawab kita sebagai anggota komunitas. Literasi ini diharapkan dapat menjadi dasar pendidikan karakter serta mendorong sinergi dari berbagai pihak untuk mencegah perilaku perundungan,” tegasnya dengan penuh keyakinan.

Baca Juga :  Diproses Polda Sulsel, GM Ratu Glow : Itu Raja Glow Beda Manajemen

Masdianti melanjutkan dengan memaparkan bahwa dampak bullying bisa memicu depresi bahkan pikiran untuk bunuh diri. Oleh karena itu, penguatan literasi dan pengetahuan hukum penting untuk membangun kesadaran bersama agar tidak terlibat dalam perilaku perundungan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, di Balocci, Risnawaty bersama para pemateri lainnya menjawab pertanyaan warga terkait cara aman penggunaan listrik di rumah tangga. “Kita bisa mulai dari hal-hal kecil seperti mematikan alat elektronik yang tidak digunakan,” paparnya. Ia juga menekankan pentingnya pencegahan dini terhadap bahaya penggunaan energi listrik yang tidak tepat, yang dapat berisiko menyebabkan kebakaran di lingkungan masyarakat, terutama di rumah tangga. Dengan pemahaman ini, diharapkan warga dapat lebih waspada dalam memastikan instalasi listrik di rumah masing-masing aman dan terawat dengan baik.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Ende Lakukan Sambang Humanis, Ciptakan Cooling System untuk Sukseskan Pilkada Serentak

Kegiatan PKM di dua desa tersebut berjalan lancar dan interaktif. Di akhir acara, para peserta di Desa Tabo-Tabo maupun Balocci Baru diberikan kesempatan untuk bertanya kepada para pemateri. Salah seorang warga di Tabo-Tabo bertanya apakah tindakan memanggil dengan julukan yang menyakitkan termasuk bentuk perundungan. Menanggapi hal ini, Risma menjelaskan bahwa segala bentuk panggilan yang merendahkan martabat seseorang, baik sengaja atau tidak, apalagi jika seseorang itu tidak menerima jika di panggil dengan sebutan tersebut maka termasuk perundungan verbal, dan hal ini penting untuk diselesaikan secara kekeluargaan sebelum berdampak lebih jauh.

Di Balocci, Risnawaty dan pemateri lainnya menjawab berbagai pertanyaan tentang keamanan listrik, memberikan tips praktis agar masyarakat lebih waspada. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama serta pemberian hadiah kepada peserta aktif, sebagai bentuk apresiasi dan pengingat pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat setempat dalam mewujudkan kemandirian dan kesadaran literasi yang lebih tinggi. (*)

Berita Terkait

Reses Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo: Apresiasi dan Dukungan untuk Bhabinkamtibmas Polres Pelabuhan Makassar
Bhabinkamtibmas Pulau Barrang Caddi Tingkatkan Patroli Dialogis: Jaga Kamtibmas dan Antisipasi Cuaca Ekstrem
Warga Perantau Sakit Tak Berdaya, Polres Pelabuhan Makassar Hadir Uluran Tangan
Bhabinkamtibmas Melayu Baru Aktif Patroli di Tengah Banjir, Warga Diimbau Siaga Cuaca Ekstrem
Satlantas Polres Pelabuhan Makassar Gelar Patroli di Tengah Banjir, Sampaikan Himbauan untuk Warga
“Insiden Penganiayaan di Makassar, Idariani Menghadapi Pelaku di Depan Rumah”
Polres Pelabuhan Makassar Bekuk Pelaku Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak
Iptu Jerryanto Kanit Laka Lantas Polrestabes Makassar Beri Pemaparan Tentang Fungsi Lalu Lintas, Begini Kata Kanit

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:23 WIB

Kodim 0107/Aceh Selatan Gelar Penyuluhan P4GN Semester I Tahun 2025 ‎

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:42 WIB

Peringati HANI 2025, BNN Kota Banda Aceh dan Dispora Aceh Sosialisasikan Bahaya Narkoba kepada Pelajar Pesisir

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:36 WIB

Wagub Aceh Nahkodai Kwarda Pramuka, Siap Cetak Generasi Tangguh

Kamis, 5 Juni 2025 - 21:38 WIB

Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan lakukan Kunjungan Kerja ke Lapas Banda Aceh

Sabtu, 24 Mei 2025 - 23:00 WIB

Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara Kembali Meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI

Jumat, 18 April 2025 - 04:45 WIB

TA Khalid : Pupuk Subsidi Harus Dijual Dengan Harga HET Di Aceh

Rabu, 26 Februari 2025 - 12:48 WIB

Beredar, Surat Pengunduran Diri Hoaks Deputi di BPMA

Selasa, 25 Februari 2025 - 00:28 WIB

Sekjen PW FRN Aceh Ucapkan Selamat Kepada AZAN Bupati Aceh Timur Periode 2025- 2030

Berita Terbaru